Penting! Cara Merawat Anak Kambing Yang Ditinggal Mati Induknya





Cara Merawat Anak Kambing Yang Ditinggal Mati Induknya~ carabudidayaada.blogspot.co.id




Kematian induk pasca melahirkan menjadi satu hal yang membuat prihatin. Kematian induk juga berarti hilangnya asset dari peternakan. Namun, jangan sampai karena terlenda dengan kematian induk lalu melupakan satu sisi yang bisa diselamatkan, yaitu anaknya. Cara merawat anak kambing yang ditinggal mati induknya tidaklah mudah. Membutuhkan perawatan yang intensif, sabar dan telaten. Cara merawat anak kambing tanpa induk bisa dilakukan dengan beberapa langkah.

Baca juga: 26 Panduan Cara Beternak Kambing untuk Pemula

Cara Merawat Anak Kambing Yang Ditinggal Mati Induknya





Jika Induk kambing mati setelah melahirkan, maka jangan sia siakan anak kambingnya. Jangan sampai induk kambing dan anak kambing mati. Berikut ini adalah langkah langkah yang perlu dilakukan jika anak kambing ditinggal mati induknya.

1. Perlakuan saat lahir

Hal pertama yang dilakukan jika induk kambing mati sesaat sebelum melahirkan atau sesudah melahirkan adalah selamatkan anaknya. Anak kambing masih bisa bertahan hidup hingga dewasa dengan ketelatenan peternak.

Pertama, setelah anak kambing lahir bersihkan seluruh tubuhnya dari lendir menggunakan tangan dan lap bersih. Pembersihan pertama, awali dengan ‘memeras’ mulut dan hidung anak kambing. Selain diperas, anak kambing juga bisa dingkat hingga kepala di bawah dan kaki belakang di atas. Hal ini untuk memastikan lendir cairan ketuban tidak ada yang masuk ke saluran pencernaan dan pernafasan. Masuknya lendir ini bisa menyebabkan kematian dalam waktu cepat.

Selanjutnya baru bersihkan bagian tubuh yang lainnya menggunakan lap bersih. Langkah ini dilakukan karena biasanya induk kambing akan menjilati cempe hingga lendir di tubuhnya bersih.

Kedua, cara merawat anak kambing tanpa induk adalah berikan antiseptic pada pusar. Antiseptic pada pusar berfungsi untuk memastikan bahwa pusar tidak digunakan sebagai sarang bakteri. Jika tidak dilindungi maka bakteri akan menyebabkan wilayah pusar terinfeksi.

2. Siapkan Susu Pengganti

Baca juga: 5 Macam susu pengganti untuk anak kambing

Setelah memastikan anak kambing sudah bisa beraktivitas normal, maka langkah selanjutnya adalah pemberian minum. Paling lambat satu jam setelah lahir, anak kambing sudah harus minum kolostrum.

Darimana kolostrum didapatkan? Dari Induk lain. Pada hari pertama dan kedua sangat disarankan untuk memberikan kolostrum kambing asli daripada susu pengganti. Pemberian kolostrum bisa diberikan langsung dengan menyusu pada induk, maupun dengan menggunakan botol dot.

Setelah itu, untuk mencukupi kebutuhan susu anak kambing maka diperlukan asupan susu pengganti jika susu dari induk lain tidak cukup. Bagaimana cara membuat susu pengganti untuk anak kambing? Saya sudah pernah membahasnya di blog ini.

3. Berikan susu sering tetapi sedikit sedikit

Selain jenis susu pengganti yang diberikan, metode pemberian susu juga harus diperhatikan. Seperti pada kebiasaannya, anak kambing akan sering minum susu pada induknya. Cara merawat anak kambing yang ditinggal mati induknya memang harus menyesuaikan dengan kondisi aslinya.

Nah pada pemberian susu dengan menggunakan dot juga harus menyesuaikan dengan kebiasaan ini. Berikan susu setiap satu hingga dua jam sekali jika siang hari. Pemberian tidak harus banyak, sedikit sedikit saja.

Pemberian susu pengganti yang terlalu banyak dalam sekali minum bisa menyebabkan anak kambing menjadi diare. Nah diare pada cempe merupakan salah satu penyebab cempe mati bahkan pada usia beberapa hari.

4. Tempatkan di box khusus

Cempe yang tidak dirawat oleh induknya harus dipisahkan dari kawanan. Sebaiknya anak kambing ditempatkan pada box khusus yang terbuat dari kayu. Jika tidak ada, keranjang plastik berukuran besar juga bisa digunakan. Penempatan ini memudahkan peternak untuk mengawasi dan melakukan perawatan.

5. Sampai kapan harus dirawat intensif?

Kemudian cara merawat anak kambing yang ditinggal mati induknya secara intensif harus dilakukan sampai kapan? Jawabannya adalah sampai cempe bisa mandiri. Pada umur satu bulan, anak kambing sudah bisa mulai mengenal pakan penguat selain susu. Nah pada saat ini pengawasan bisa mulai dikurangi.

Kambing biasanya disapih pada umur dua setengah bulan, tetapi dengan pemberian susu pengganti, penyapihan bisa lebih cepat. Namun harus diperhatikan bahwa kondisi anak kambing dalam keadaan sehat.

Cara merawat anak kambing tanpa induk memang membutuhkan kesabaran yang tinggi. Anda perlu meluangkan waktu cukup banyak sebagai cara merawat anak kambing yang ditinggal mati induknya. Lakukan dengan penuh perasaan, semoga anda sukses ^.^



Komentar

  1. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 8 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    -bandar 66 (new game )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    PROMO MENARIK
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) |
    Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Induk Kambing tidak Mau Menyusui Anaknya

Panduan Cara Beternak Bebek Hibrida yang Berbeda dengan Itik Lokal